Search This Blog

Wednesday, May 19, 2010

Perang Keyakinan

How can you call yourself as a free thinker, when you can't even accept the possibility of my existence?
God.

Wednesday, May 12, 2010

Demokrasi Semu Mahasiswa

Universitas dipercaya merupakan tempat belajar berdemokrasi, baik melalui teori didalam kelas, maupun praktek langsung ketika mengadakan pemilihan pejabat BEM dan Legislatif kampus. Namun seperti halnya belajar ilmu kehidupan yang lainnya, belajar berdemokrasi didalam kampus juga mengalami fase try and error, learn and failed, learn and forget, dan kadangkala terjebak didalam kotak "persaingan semu" secara mati-matian. Tidak jarang kita menyaksikan kerusuhan antar mahasiswa lintas fakultas/ partai kampus karena pergolakan "politik semu"nya. Tidak hanya itu, kerusuhan pun seringkali terjadi karena tidak adanya konsensus tentang kebijakan rektor atau dekan. Padahal dunia belajar di dalam kampus hanyalah merupakan fase "learn to know" dalam teori kuadrannya Bob Sadino "Street Wise and Street Smart" yang porsinya hanya seperempat dari keseluruhan proses belajar ilmu kehidupan. Belajar sesungguhnya adalah belajar dari kehidupan yang nyata sementara belajar di dalam kampus hanyalah merupakan persiapan agar lebih matang menghadapi tantangan kehidupan sebenarnya. Namun terkadang banyak mahasiswa yang lupa akan hal ini, mereka menganggap bahwa kehidupan kampus adalah segala-galanya yang memiliki efek yang panjang terhadap kehidupan masa depan mereka sehingga sedemikian rupa ngotot memperjuangkan idealisme mereka hingga darah penghabisan ketika terlibat dalam romantika kampus.
Bersambung...

KHUTBAH TERAKHIR NABI MUHAMMAD SAW. 9 Zulhijjah 10H LEMBAH URANAH- GUNUNG ARAFAH.

KHUTBAH TERAKHIR NABI MUHAMMAD SAW. 9 Zulhijjah 10H LEMBAH URANAH- GUNUNG ARAFAH.

KHUTBAH TERAKHIR NABI MUHAMMAD SAW. 9 Zulhijjah 10H LEMBAH URANAH- GUNUNG ARAFAH.
Wahai manusia, dengarlah baik-baik apa yg hendak kukatakan. Aku tidak mengetahui apakah aku dapat bertemu lg dgn kamu semua setelah tahun ini. Oleh krn itu dengarlah dgn teliti kata-kataku ini dan sampaikanlah ia kepada oran-orang yg tidak dapat hadir disini pada hari ini.
Wahai manusia sepertimana kamu menganggap bulan ini, dan kota ini sebagai suci, maka anggaplah jiwa dan harta setiap orang muslim sebagai amanah yg suci. Kembalikan harta yang diamanahkan kepada kamu kepada pemiliknya yang berhak, janganlah kamu sakiti siapapun agar orang lain tidak menyakiti kamu pula. Ingatlah sesungguhnya kamu akan menemui Tuhan kamu, dan Dia pasti akan membuat perhitungan diatas segala amalan kamu. Allah telah mengharamkan riba, oleh itu segala urusan yang melibatkan riba dibatalkan mulai sekarang.
Berwaspadalah terhadap setan demi keselamatan agama kamu. Dia telah berputus asa utk menyesatkan kamu dalam perkara-perkara besar maka berjaga-jagalah supaya kamu tidak mengikuti dalam perkara-perkara kecil.
Wahai manusia, sebagaimana kamu mempunyai hak atas para isteri kamu, mereka juga mempunyai hak diatas kamu. Sekiranya mereka menyempurnakan hak mereka ke atas kamu, maka mereka juga berhak diberi makan dan pakaian dalam suasana kasih sayang. Layanilah wanita-wanita kamu dengan baik dan berlemahlembutlah terhadap mereka krn sesungguhnya mereka adalah teman dan pembantu kamu yang setia. Dan hak kamu atas mereka ialah mereka sama sekali tidak boleh memasukkan orang yg tidak kamu sukai ke dalam rumah kamu dan dilarang melakukan zina.
Wahai manusia, dengarlah dengan sungguh-sungguh kata-kataku ini, berpuasalah dibulan Ramadhan dan tunaikanlah zakat dan harta kekayaan kamu. Kerjakanlah ibadah haji sekiranya kamu mampu. Ketahuilah setiap muslim adalah saudara kepada muslim yg lain. Kamu semua adalah sama, tidak seorangpun lebih mulia dari yang lainnya kecuali dalam taqwa dan beramal saleh.
Ingatlah, bahwa kamu akan menghadap Allah pada suatu hari untuk dipertanggungjawabkan diatas apa yg telah kamu kerjakan. Oleh itu, awasilah agar jangan sekali-sekali kamu terkeluar dari landasan kebenaran selepas kepergianku.
Wahai manusia, tidak ada lagi Nabi atau Rasul yang akan datang selepasku dan tidak akan lahir agama baru. Oleh itu wahai manusia. Nilailah dengan betul dan pahamilah kata-kataku yang telah aku sampaikan kepada kamu. Sesungguhnya aku tinggalkan kepada kamu dua perkara, yang sekiranya kamu berpegang teguh dan mengikuti kedua2nya, niscaya kamu tidak akan tersesat selama-lamanya. Itulah AlQuran dan Sunnahku.
Hendaklah orang yang mendengar ucapanku menyampaikannya pula kepada orang lain dan hendaklah orang lain itu menyampaikannya pula kepada orang lain. Semoga yg terakhir lebih memahami kata-kataku dari mereka yg mendengar terus dariku. Saksikanlah ya Allah, bahwasanya telah aku sampaikan risalah Mu kepada hamba2 Mu.

Ririn Syodikin

Ririn Syodikin

Sirkuit Baru Indonesia!!